Kamis, 30 Oktober 2014

Pengantar Bisnis Informatika

 Kelompok 2
sub team 1 (regulasi aturan membuat perusahaan)
Dim Dim Ibrahim
Rian Ganti Nama
Janu Parinduri
Sub team 3(pemasaran jasa/produk)
Ferina Caessari Widodo
Bayu Yonar
sub team 4(aspek keuangan dlm bisnis)
Richo AreViant
Rizqi Nur 

Sub 2 : Sumber Daya Manusia dan Organisasi
Oleh : M Rahman Darmawan 54411217 ()
           Kintan Yulanda 54411005  (http://kintanyulanda.blogspot.com/)
           Yoel Elbin Samuel 57411515 (http://pencari-ilmu2011.blogspot.com/)

SUMBER DAYA MANUSIA dan ORGANISASI

 Sumber Daya Manusia

 

Karyawan sebagai sumberdaya utama perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan memberikan kinerja yang optimal sehingga konsumen merasa terlayani dengan baik dan merasa puas. Karena jika konsumen merasa tidak puas dapat melakukan komplain yang dapat merusak citra perusahaan. Hal ini menunujukkan bahwa sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Sumber daya manusia mempunyai fungsi mengelola input yang dimiliki perusahaan secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang diharapkan oleh perusahaan.
Oleh karena itu perusahaan sebisa mungkin membuat para karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya dalam keadaan yang tenang dan nyaman, tanpa ada ketegangan dan kecemasan yang dirasakan. Kondisi ini bukan hanya menyangkut keadaan fisik saja, melainkan juga berhubungan dengan hubungan sosial dengan orang lain dan suasana psikologis di tempat kerja. Dengan suasana kerja atau lingkungan kerja yang menyenangkan akan membuat karyawan bekerja secara optimal.

Dalam implementasi sehari-hari, organisasi dapat dengan mudah menerjemahkan dengan menggalang komunikasi dan kebersamaan dari tingkat paling bawah hingga paling atas. Ibaratnya, kalau di saat krisis perusahaan menghapus uang makan atau meniadakan jatah minum kopi, umpamanya, hal itu berlaku untuk semua orang, tanpa terkecuali. Diskriminasi akan menjadi biang kerok yang memicu suasana tidak kondusif dalam membangun semangat kebersamaan dan motivasi kerja tinggi. Kesadaran bahwa semua SDM berada di atas kapal yang sama, perlu digalang. Khususnya jika menyadari, seluruh SDM adalah awak kapal, bukan penumpang yang enak-enakan dan tetap dibayar.
Adapun kemampuan unggul bisa diperoleh dengan dua hal: sistem rekrutmen yang baik serta fasilitas pelatihan — internal maupun eksternal. Setiap SDM pasti memiliki kemampuan dasar yang diperoleh dari pendidikan formal maupun 
informal. Kemampuan ini kemudian diasah dengan model pelatihan, tergantung kebutuhan dan kepentingan perusahaan. Dalam hal ini, perlu ditekankan peningkatan profesionalisme SDM. Artinya, SDM tidak harus melulu menguasai satu bidang keahlian saja. Sebagai profesional di perusahaan yang tumbuh dan bergerak cepat, mereka juga harus mampu dan menguasai bidang-bidang lain yang terkait. Untuk menjadi ahli administrasi, misalnya, dibutuhkan pengetahuan tentang rekayasa ulang atau seluk-beluk kegiatan lini. Dengan kata lain, peningkatan profesionalisme SDM mutlak diperlukan guna memainkan peran barunya.


Struktur Organisasi 

Sebagai perusahaan tentunya harus mempunyai sebuah struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi merupakan suatu garis susunan yang menjelaskan bagian - bagian susunan perusahaan dimana tiap individu yang ada pada lingkup perusahaan tersebut mempunyai posisi serta peranan sendiri-sendiri. Secara garis besar terdapat 5 model struktur perusahaan yaitu :



Susunan Organisasi Fungsional

Susunan organisasi yang didasarkan pada peran masing-masing individu karyawan. Minimal terdiri dari 5 divisi, yaitu divisi pemasaran, divisi pembelajaran, divisi produksi, divisi personalia, serta divisi umum.



Susunan Organisasi Proyek

Dibentuk untuk melakukan 1 projek kerja pada perusahaan. Susunan organisasi ini dapat dieleminasi saat projek sudah selesai.



Susunan Organisasi Matriks

Dibentuk untuk melakukan bermacam projek yang dikembangkan oleh perusahaan. Susunan ini dikepalai oleh vice president. Serta dibawahnya ada manajer yang bertugas merampungkan projek.



Susunan Organisasi Usaha

Susunan organisasi yang ada pada suatu perusahaan yang didasari oleh ada pengembangan produk serta riset-riset usaha sehingga komponennya jadi lebih luas.



Susunan Organisasi Tim Kerja

Susunan organisasi temporal dalam suatu perusahaan yang umumnya dibentuk untuk kondisi-kondisi tidak terduga atau ada proyek mendadak. Susunan ini dibentuk dari personil-personil yang handal.


Contoh Gambar Struktur Organisasi
 
 
Hubungan SDM dengan Organisasi/Perusahaan
 
Tujuan suatu organisasi ataupun suatu perusahaan akan lebih mudah dicapai jika didukung dengan manajemen sumber daya manusia yang baik, Salah satunya dengan mempekerjakan pegawai yang kompeten dan berkualitas Jika pegawai yang telah dianggap belum memenuhi kebutuhan SDM yang diharapkan maka perlu dilaksanakan beberapa strategi diantaranya sesuai dengan fungsi manajemen SDM yaitu pengembangan pegawai dan memaksimalkan manajemen SDM, akan tetapi metode dan hal-hal lain yang bersangkutan dengan pengembangan pegawai harus tepat sasaran agar pengembangan pegawai yang direncanakan tidak sia-sia.
Standar Biaya Umum (SBU) dan Standar Biaya Khusus (SBK)

Pengertian Standar Biaya Umum (SBU) dan Standar Biaya Khusus (SBK)

Menurut PMK No. 100/PMK.02/2010 pasal 1:

1. Standar Biaya adalah besaran biaya yang ditetapkan sebagai acuan

penghitungan kebutuhan biaya kegiatan, baik yang bersifat umum

maupun yang bersifat khusus.

2. Standar Biaya yang Bersifat Umum, yang selanjutnya disebut

Standar Biaya Umum (SBU), adalah satuan biaya berupa harga satuan,

tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen

masukan kegiatan, yang ditetapkan sebagai biaya masukan.

3. Standar Biaya yang Bersifat Khusus, yang selanjutnya disebut

Standar Biaya Khusus (SBK) adalah besaran biaya yang dibutuhkan untuk

menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakan

akumulasi biaya komponen masukan kegiatan, yang ditetapkan

sebagai biaya keluaran.
Sumber :

Kamis, 02 Oktober 2014

Virtual Reality

Pengetian


Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya adalah teknologi yang dibuat sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.

Secara sederhana, Virtual Reality adalah pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang di bangkitkan komputer, yang terlihat nyata dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu. Ciri terpentingnya adalah dengan menggunakan perangkat yang dirancang untuk tujuan tertentu, teknologi ini mampu menjadikan orang yang merasakan dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah nyata.

Menurut saya VR(Virtual Reality) pada teknologi game ini seperti memayakan dunia nyata dan membuatnya di dalam bentuk 3 Dimensi serta dibuat seolah-olah dalam game itu kita seperti melakukan aktivitas yang ada seperti di dunia nyata.


Peranti Virtual Reality


Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walkerGlove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual realityHeadset adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur.

Cara Kerja Virtual Reality

Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.
Dua syarat yang harus ada dalam Virtual Reality adalah:
1. Gambar/ grafis/ penglihatan 3-D yang nyata menurut perspektif penglihatan pengguna
2. Kemampuan untuk mendeteksi gerakan-gerakan pengguna, seperti gerakan kepala dan arah bola mata, untuk menyesuaikan grafis yang dihasilkan supaya menyesuaikan perubahan "dunia" 3-Dnya

      Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun paying dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.

Kelebihan dan kekurangan  Virtual Reality

Kekurangan dari Virtual Reality

      Orang mungkin mengalami perasaan kehilangan realitas dan perasaan isolasi saat mereka berinteraksi dengan dunia buatan, bukannya dunia nyata dengan orang sungguhan. Akhirnya, virtual reality dapat meningkatkan pengangguran, lebih sedikit orang yang diperlukan untuk merancang proyek-proyek .
Kelebihan dari Virtual Reality
-          Banyak sekali keuntungan menggunakan virtual reality pekerjaan yang dari susah dapat di jadikan mudah dengan menggunakan berbagai macam aspek dari komputer misalnya seperti merancang sesuatu bangunan seperti gedung , hotel dan rancangan denah rumah.

-          Melakukan beberapa latihan yang rumit seperti latihan menerbangkan pesawat bisa kita lakukan dengan stimulator.

-          Dan game” virtual reality bisa dijadikan pelarian bagi beberapa orang yang sudah penat dengan masalah di dunia realitas , misal seperti Second Life, the sims , dan fable

       Game yang menggunakan Virtual Reality

Game-game yang menggunakan VR ini, bisa kita lihat di dalam game SIMS, Idol Street(Online), Audition, dll. Di mana pemain melakukan aksi seperti melakukan kehidupan di dunia nyata sehari-hari. seperti berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang sekitar walau hanya dalam bentuk 3 Dimensi.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya