DEVIER
Yoel Elbin Samuel N 57411515
Bayu Yonar 51411449
Rizqi Nur Herdiyanto 56411413
Ferina caessari 52411832
Rianda Zulhamjani 56411103
Riko Arfian 56411212
Kintan Yulanda 54411005
M Rahman Darmawan 54411217
Janu Prihartini 53411785
Who we are..
Devier is a company which provides Information & Technology Solution. We are aware that Information & Technology has given significant impacts to the business world. So we take this change and focus on your business goal first. Then we design and build innovative solutions that support your business process to meet effectiveness and efficiency through the most appropriate technology. With our great team that has competencies and experiences in building applications we assure you that we will meet your need of technology.
What we offer ..
We provide service to build websites, enterprise applications and mobile applications
· Website
Spread your business to the world through website.
- Company Profile
- Gallery
- Portfolio
- Catalogue
- Online Reservation
- Online Store
- Community
- Your Desired Website
· Enterprise Application
Have your business process meet effectiveness and efficiency.
- Accounting Information System
- Inventory Information System
- Human Resources Information System
- Purchasing Information System
- Hospital Information System
- Your Desired Enterprise Application
· Mobile Application
Plunge your business to mobile world and get more business target.
(Image of Mobile Application)
Why us?
· (Image) Professional
Our team consists of professionals in building various applications.
· (Image) Attractive User Interface
We build application with good User Interface that will keep you pleased to use it.
· (Image) UX (User Experience) Oriented
By keeping User Experience in mind we concern on making applications so easy to use and efficient.
· (Image) Customer Satisfaction
Your satisfaction is our priotity.
Make a Call ..
Company Information & Contact Details
Company Name : CV Devier
Company Address : JL, ikanmas no 31 cimanggu, bogor
Phone : xxxxx
Email : devier@gmail.com
Website : http://www.devier.co.id
Jumat, 12 Desember 2014
Kamis, 30 Oktober 2014
Pengantar Bisnis Informatika
Kelompok 2
sub team 1 (regulasi aturan membuat perusahaan)
Dim Dim Ibrahim
Rian Ganti Nama
Janu Parinduri
Dim Dim Ibrahim
Rian Ganti Nama
Janu Parinduri
Sub team 2(organisasi & sdm)
Rahmand Bin Marwan
Kintan Yulanda
Yoel Elbin Samuel Nababan
Rahmand Bin Marwan
Kintan Yulanda
Yoel Elbin Samuel Nababan
Sub team 3(pemasaran jasa/produk)
Ferina Caessari Widodo
Bayu Yonar
Ferina Caessari Widodo
Bayu Yonar
sub team 4(aspek keuangan dlm bisnis)
Richo AreViant
Rizqi Nur
Richo AreViant
Rizqi Nur
Sub 2 : Sumber Daya Manusia dan Organisasi
Oleh : M Rahman Darmawan 54411217 ()
Kintan Yulanda 54411005 (http://kintanyulanda.blogspot.com/)
Yoel Elbin Samuel 57411515 (http://pencari-ilmu2011.blogspot.com/)
SUMBER DAYA MANUSIA dan ORGANISASI
Sumber Daya Manusia
Karyawan
sebagai sumberdaya utama perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada konsumen dan memberikan kinerja yang optimal sehingga
konsumen merasa terlayani dengan baik dan merasa puas. Karena jika
konsumen merasa tidak puas dapat melakukan komplain yang dapat merusak
citra perusahaan. Hal ini menunujukkan bahwa sumber daya manusia sangat
berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
Sumber daya manusia mempunyai fungsi mengelola input yang dimiliki
perusahaan secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang diharapkan oleh
perusahaan.
Oleh
karena itu perusahaan sebisa mungkin membuat para karyawan dapat
melaksanakan pekerjaannya dalam keadaan yang tenang dan nyaman, tanpa
ada ketegangan dan kecemasan yang dirasakan. Kondisi ini bukan hanya
menyangkut keadaan fisik saja, melainkan juga berhubungan dengan
hubungan sosial dengan orang lain dan suasana psikologis di tempat
kerja. Dengan suasana kerja atau lingkungan kerja yang menyenangkan akan
membuat karyawan bekerja secara optimal.
Dalam
implementasi sehari-hari, organisasi dapat dengan mudah menerjemahkan dengan
menggalang komunikasi dan
kebersamaan dari tingkat paling bawah hingga paling atas. Ibaratnya, kalau di
saat krisis perusahaan menghapus uang makan atau meniadakan jatah minum kopi,
umpamanya, hal itu berlaku untuk semua orang, tanpa terkecuali. Diskriminasi
akan menjadi biang kerok yang memicu suasana tidak kondusif dalam membangun
semangat kebersamaan dan motivasi kerja tinggi. Kesadaran bahwa semua SDM
berada di atas kapal yang sama, perlu digalang. Khususnya jika menyadari,
seluruh SDM adalah awak kapal, bukan penumpang yang enak-enakan dan tetap dibayar.
Adapun kemampuan unggul bisa diperoleh dengan dua hal: sistem rekrutmen yang baik serta fasilitas pelatihan — internal maupun eksternal. Setiap SDM pasti memiliki kemampuan dasar yang diperoleh dari pendidikan formal maupun informal. Kemampuan ini kemudian diasah dengan model pelatihan, tergantung kebutuhan dan kepentingan perusahaan. Dalam hal ini, perlu ditekankan peningkatan profesionalisme SDM. Artinya, SDM tidak harus melulu menguasai satu bidang keahlian saja. Sebagai profesional di perusahaan yang tumbuh dan bergerak cepat, mereka juga harus mampu dan menguasai bidang-bidang lain yang terkait. Untuk menjadi ahli administrasi, misalnya, dibutuhkan pengetahuan tentang rekayasa ulang atau seluk-beluk kegiatan lini. Dengan kata lain, peningkatan profesionalisme SDM mutlak diperlukan guna memainkan peran barunya.
Adapun kemampuan unggul bisa diperoleh dengan dua hal: sistem rekrutmen yang baik serta fasilitas pelatihan — internal maupun eksternal. Setiap SDM pasti memiliki kemampuan dasar yang diperoleh dari pendidikan formal maupun informal. Kemampuan ini kemudian diasah dengan model pelatihan, tergantung kebutuhan dan kepentingan perusahaan. Dalam hal ini, perlu ditekankan peningkatan profesionalisme SDM. Artinya, SDM tidak harus melulu menguasai satu bidang keahlian saja. Sebagai profesional di perusahaan yang tumbuh dan bergerak cepat, mereka juga harus mampu dan menguasai bidang-bidang lain yang terkait. Untuk menjadi ahli administrasi, misalnya, dibutuhkan pengetahuan tentang rekayasa ulang atau seluk-beluk kegiatan lini. Dengan kata lain, peningkatan profesionalisme SDM mutlak diperlukan guna memainkan peran barunya.
Struktur Organisasi
Sebagai perusahaan tentunya harus mempunyai sebuah struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi merupakan suatu garis susunan yang menjelaskan bagian - bagian susunan perusahaan dimana tiap individu yang ada pada lingkup perusahaan tersebut mempunyai posisi serta peranan sendiri-sendiri. Secara garis besar terdapat 5 model struktur perusahaan yaitu :
Susunan Organisasi Fungsional
Susunan organisasi yang
didasarkan pada peran masing-masing individu karyawan. Minimal terdiri dari 5
divisi, yaitu divisi pemasaran, divisi pembelajaran, divisi produksi, divisi
personalia, serta divisi umum.
Susunan Organisasi Proyek
Dibentuk untuk melakukan 1 projek
kerja pada perusahaan. Susunan organisasi ini dapat dieleminasi saat projek
sudah selesai.
Susunan Organisasi Matriks
Dibentuk untuk melakukan bermacam
projek yang dikembangkan oleh perusahaan. Susunan ini dikepalai oleh vice
president. Serta dibawahnya ada manajer yang bertugas merampungkan projek.
Susunan Organisasi Usaha
Susunan organisasi yang ada pada
suatu perusahaan yang didasari oleh ada pengembangan produk serta riset-riset
usaha sehingga komponennya jadi lebih luas.
Susunan Organisasi Tim Kerja
Susunan organisasi temporal dalam
suatu perusahaan yang umumnya dibentuk untuk kondisi-kondisi tidak terduga atau
ada proyek mendadak. Susunan ini dibentuk dari personil-personil yang handal.
Contoh Gambar Struktur Organisasi
Hubungan SDM dengan Organisasi/Perusahaan
Tujuan suatu organisasi ataupun suatu perusahaan akan lebih mudah dicapai jika didukung dengan manajemen sumber daya manusia yang baik, Salah satunya dengan mempekerjakan pegawai yang kompeten dan berkualitas Jika pegawai yang telah dianggap belum memenuhi kebutuhan SDM yang diharapkan maka perlu dilaksanakan beberapa strategi diantaranya sesuai dengan fungsi manajemen SDM yaitu pengembangan pegawai dan memaksimalkan manajemen SDM, akan tetapi metode dan hal-hal lain yang bersangkutan dengan pengembangan pegawai harus tepat sasaran agar pengembangan pegawai yang direncanakan tidak sia-sia.
Standar Biaya Umum (SBU) dan Standar Biaya Khusus (SBK)
Pengertian Standar Biaya Umum (SBU) dan Standar Biaya Khusus (SBK)
Menurut PMK No. 100/PMK.02/2010 pasal 1:
1. Standar Biaya adalah besaran biaya yang ditetapkan sebagai acuan
penghitungan kebutuhan biaya kegiatan, baik yang bersifat umum
maupun yang bersifat khusus.
2. Standar Biaya yang Bersifat Umum, yang selanjutnya disebut
Standar Biaya Umum (SBU), adalah satuan biaya berupa harga satuan,
tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen
masukan kegiatan, yang ditetapkan sebagai biaya masukan.
3. Standar Biaya yang Bersifat Khusus, yang selanjutnya disebut
Standar Biaya Khusus (SBK) adalah besaran biaya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakan
akumulasi biaya komponen masukan kegiatan, yang ditetapkan
sebagai biaya keluaran.
Pengertian Standar Biaya Umum (SBU) dan Standar Biaya Khusus (SBK)
Menurut PMK No. 100/PMK.02/2010 pasal 1:
1. Standar Biaya adalah besaran biaya yang ditetapkan sebagai acuan
penghitungan kebutuhan biaya kegiatan, baik yang bersifat umum
maupun yang bersifat khusus.
2. Standar Biaya yang Bersifat Umum, yang selanjutnya disebut
Standar Biaya Umum (SBU), adalah satuan biaya berupa harga satuan,
tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen
masukan kegiatan, yang ditetapkan sebagai biaya masukan.
3. Standar Biaya yang Bersifat Khusus, yang selanjutnya disebut
Standar Biaya Khusus (SBK) adalah besaran biaya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakan
akumulasi biaya komponen masukan kegiatan, yang ditetapkan
sebagai biaya keluaran.
Sumber :
Kamis, 02 Oktober 2014
Virtual Reality
Pengetian
Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya adalah teknologi
yang dibuat sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan suatu
lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated
environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar
suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.
Secara sederhana, Virtual Reality adalah
pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang di bangkitkan komputer, yang
terlihat nyata dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu. Ciri
terpentingnya adalah dengan menggunakan perangkat yang dirancang untuk
tujuan tertentu, teknologi ini mampu menjadikan orang yang merasakan
dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah
nyata.
Menurut
saya VR(Virtual Reality) pada teknologi game ini seperti memayakan
dunia nyata dan membuatnya di dalam bentuk 3 Dimensi serta dibuat
seolah-olah dalam game itu kita seperti melakukan aktivitas yang ada
seperti di dunia nyata.
Peranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker. Glove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality. Headset adalah
peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu,
peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada
pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Walker adalah
peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini
dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti
kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa
berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa
rawa atau medan berlumpur.
Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja sistem virtual reality pada
prinsipnya adalah seperti berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu,
yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui
perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang
realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua
gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang
sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang
nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.
Dua syarat yang harus ada dalam Virtual Reality adalah:
1. Gambar/ grafis/ penglihatan 3-D yang nyata menurut perspektif penglihatan pengguna
2. Kemampuan untuk mendeteksi gerakan-gerakan pengguna, seperti gerakan kepala dan arah bola mata, untuk menyesuaikan grafis yang dihasilkan supaya menyesuaikan perubahan "dunia" 3-Dnya
1. Gambar/ grafis/ penglihatan 3-D yang nyata menurut perspektif penglihatan pengguna
2. Kemampuan untuk mendeteksi gerakan-gerakan pengguna, seperti gerakan kepala dan arah bola mata, untuk menyesuaikan grafis yang dihasilkan supaya menyesuaikan perubahan "dunia" 3-Dnya
Salah
satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini
yaitu dalam bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan
simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun paying dan sebagainya.
Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan
waktu dibandingkan dengan cara konvensional.
Kelebihan dan kekurangan Virtual Reality
Kekurangan dari Virtual Reality
Orang mungkin mengalami perasaan kehilangan realitas dan perasaan isolasi saat mereka berinteraksi dengan dunia buatan, bukannya dunia nyata dengan orang sungguhan. Akhirnya, virtual reality dapat meningkatkan pengangguran, lebih sedikit orang yang diperlukan untuk merancang proyek-proyek .
Kelebihan dari Virtual Reality
- Banyak
sekali keuntungan menggunakan virtual reality pekerjaan yang dari susah
dapat di jadikan mudah dengan menggunakan berbagai macam aspek dari
komputer misalnya seperti merancang sesuatu bangunan seperti gedung ,
hotel dan rancangan denah rumah.
- Melakukan beberapa latihan yang rumit seperti latihan menerbangkan pesawat bisa kita lakukan dengan stimulator.
- Dan
game” virtual reality bisa dijadikan pelarian bagi beberapa orang yang
sudah penat dengan masalah di dunia realitas , misal seperti Second
Life, the sims , dan fable
Game yang menggunakan Virtual Reality
Game-game
yang menggunakan VR ini, bisa kita lihat di dalam game SIMS, Idol
Street(Online), Audition, dll. Di mana pemain melakukan aksi seperti
melakukan kehidupan di dunia nyata sehari-hari. seperti berinteraksi dan
bersosialisasi dengan orang sekitar walau hanya dalam bentuk 3 Dimensi.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya
Langganan:
Postingan (Atom)